BEKASI, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat baru saja meluncurkan aplikasi Singakota atau Sistem Informasi Pengawasan Koperasi Digital untuk mengawasi koperasi hasil inovasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jabar.
Aplikasi ini terintegrasi dengan Smart Jabar yang merupakan portal layanan administrasi pemerintahan menggunakan teknologi single-sign-on (SSO). Dengan hanya satu kali login, berbagai layanan di Pemprov Jabar dapat diakses dengan mudah.
Selain itu, Singakota juga sudah terintegrasi dengan Online Data Sistem (ODS) Kementerian Koperasi dan UKM RI sehingga data koperasi terbarui secara real-time. Bahkan, aplikasi Singakota telah mendapat Hak Cipta Kekayaan Intelektual (Haki) dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Menurut Plh Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, tantangan koperasi saat ini adalah pengelolaan mencakup kelembagaan dan usaha koperasi. Sisi kelembagaan koperasi berkutat pada kualitas SDM koperasi, pemahaman legalitas koperasi, dan kepatuhan penerapan regulasi perkoperasian.
"Sedangkan sisi usaha koperasi yaitu penerapan teknologi dalam menjalankan usaha, akses pembiayaan dan pemasaran koperasi," ucap Uu saat peluncuran aplikasi Singakota yang bertepatan dengan peringatan tingkat Provinsi Jabar ke -76 Hari Koperasi Nasional di kawasan Meikarta, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/7/2023).
Editor : Rizal Fadillah