Jokowi Sebut Ibu Kota Baru Bukan Sekedar Perpindahan Kantor Pemerintahan

BANDUNG, iNews.id - Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa pemerintah terus melaksanakan progres pembangunan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.

Jokowi menegaskan pemindahan ibu kota baru bukan hanya sekedar memindahkan kantor pemerintahan. Akan tetapi, Ibu kota baru juga sejalan dengan tiga transformasi ekonomi yang tengah disiapkan. 

"Saya ingin tegaskan tentang ibu kota baru, bahwa itu bagian dari transformasi besar-besaran yang ingin kita lakukan. Jadi bukan hanya memindahkan fisik ibu kota, tapi membagun Indonesia berbasis inovasi, "smart", dan "green digital"," ungkap Jokowi saat kunjungan kerja ke Kota Bandung, Senin (17/1/2022).

Selain berbicara progres perpindahan ibu kota, presiden juga menyampaikan terkait vaksinasi COVID-19, Jokowi mengapresiasi 30 provinsi yang capain vaksinasinya sudah melebihi target 70 persen. 

"Termasuk Jawa Barat vaksinasinya sudah mencapai 83 persen," ucapnya. 

Total vaksinasi di seluruh Indonesia kini sudah mencapai 297 juta. Capaian ini menjadikan Indonesia negara tertinggi keempat di dunia dalam cakupan vaksinasi COVID-19."Vaksinasi kita nomor 4 di dunia setelah China, Brazil dan Amerika Serikat," katanya. 

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke kota Bandung, Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden adalah menghadiri Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan.

Setelah itu presiden melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pasar Sederhana Kota Bandung untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pedagang kaki lima dan warung. 

Kemudian, presiden didampingi gubernur Jabar, Ridwan Kamil melakukan peninjauan terowongan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Purwakarta. (*)

Editor : Abdul Basir