"Kalau di Jabar sampai dengan saat ini kita belum dapat laporan dari Kabupaten dan kota untuk varian ini. Tapi sekarang kita sudah endemis untuk covid ini, kita sudah masuk dalam penyakit yang kita pantau," kata Dewi.
Disinggung soal masker saat kegiatan, menurutnya, pemerintah sudah membebaskan pada masyarakat. Akan tetapi untuk warga yang sakit disarankan agar mengenakan masker.
"Sekarang gejala Eris seperti flu biasa yah. Secara aturan negara Pak Presiden juga membolehkan tidak bermasker, jadi ini bergeser pada yang sakit. Untuk sakit gak enak badan kita imbau untuk menggunakan masker kita edukasi ke masyarakat," ucapnya.
Dewi menambahkan, Covid-19 varian Eris bisa menyerang semua usia. Namun, untuk yang paling berpotensi terkena yaitu masyarakat yang sudah dinyatakan komorbid Diabetes melitus (DM). Masyarakat yang memiliki penyakit bawaan itu berpotensi terkena covid varian baru ini.
"Orang dengan DM ini menekan imunitas, ini mudah terkena infeksi, jadi kita imbau lansia punya penyakit hipertensi DM harus waspada," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya