"Kita melihat data itu, kita coba sentuh melalui ibu-ibu karena the power of emak-emak ini untuk mengingatkan," ucapnya.
Meski demikian, ia tak muluk-muluk pendapatan pajak kendaraan bermotor akan langsung melonjok. Evaluasi akan dilakukan pasca gerakan ini diluncurkan.
"1 sampai 2 minggu ke depan kita evaluasi," tuturnya.
Di sisi lain, Dedi yakin sedikit banyak dengan menggandeng emak-emak akan mengakselerasi pendapatan pajak. Belum lagi ditambah dengan berbagai program yang sudah dilakukan oleh Bapenda Jabar.
"Kita melihat prognosis 6 bulan ke depan coba dengan adanya sebuah relaksasi penghapusan, ada relaksasi BBNKB II dan juga sosialisasi kita jalankan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya mengatakan, dirinya mendapatkan informasi bahwa jumlah kendaraan di Jabar mencapai 25 juta. Namun dari jumlah itu baru sekitar 48 persen yang membayar pajak.
Editor : Zhafran Pramoedya