Jalannya pertandingan, I Nerazzurri langsung tampil menggebrak sejak peluit dibunyikan. Hasilnya, mereka langsung unggul di menit kedelapan. Gol berawal dari situasi tendangan penjuru yang sebetulnya bisa disapu lini belakang Monza.
Akan tetapi, Inter mampu merebut kembali bola berkat upaya Stefan de Vrij. Si kulit bundar lalu diteruskan ke Nicolo Barella, yang memberi umpan lambung ke Denzel Dumfries. Dari garis tepi, pemain asal Belanda itu melepas umpan yang disantap Martinez.
Selepas gol itu, laga malah berjalan datar. Inter Milan baru bisa mendapat peluang lagi di menit ke-30. Lewat skema serangan balik, bola jatuh di kaki Henrikh Mkhitaryan. Alih-alih menembak, ia memberi umpan ke Federico Dimarco, yang sayangnya gagal memanfaatkan peluang.
Tak banyak aksi yang terjadi di sisa waktu babak pertama. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan masih terpampang jelas saat turun minum.
Hal serupa terjadi di awal babak kedua. Tidak banyak aksi yang terjadi lantaran sirkulasi bola lebih banyak di lapangan tengah. Namun, Inter berhasil menggandakan skor di menit ke-76.
Kelengahan di lini belakang Monza harus dibayar mahal. Umpan silang Marko Arnautovic sukses diselesaikan Martinez sekaligus yang menjadi gol keduanya di laga ini.
Setelah gol itu, tidak ada lagi aksi-aksi menarik di laga ini. Skor 2-0 untuk kemenangan Inter Milan atas AC Monza bertahan hingga bubaran.
Editor : Rizal Fadillah