Sandi juga menceritakan bahwa ayahnya meninggalkannya sejak ia masih bayi, dan ayahnya menikah lagi dengan orang lain di Wonogiri. Mereka hanya pernah bertemu sekali saat kakak perempuannya menikah.
Meskipun Sandi memiliki keterbatasan fisik, ia sangat cekatan dalam melayani pelanggan di minimarket. Ia dapat mengatur barang dagangan, mengangkut barang ke gudang, dan memindahkan galon air.
Sandi menjadi pegawai minimarket setelah lulus dari SMA pada tahun 2019 melalui proses seleksi. Selain bekerja di minimarket, Sandi juga memanfaatkan waktu luangnya sebagai seorang konten kreator di media sosial, di mana ia berbagi cerita tentang kehidupan dan pekerjaannya.
Kang Dedi memberikan apresiasi kepada pemilik minimarket yang memberikan kesempatan kepada Sandi untuk bekerja.
"Minimarket ini luar biasa, mereka memberikan kesempatan kepada orang-orang dengan disabilitas," ujar Kang Dedi.
Sebagai tanda penghargaan kepada Sandi, Kang Dedi membeli sejumlah bahan pokok untuk ibunya. Dengan begitu, kebutuhan pokok Sandi dan ibunya dapat terpenuhi dalam satu bulan, dan ia dapat menabung sebagian gajinya.
Kang Dedi sangat memberikan penghormatan kepada ibu Sandi. Menurutnya, sang ibu telah berhasil mendidik anaknya dengan baik. Meskipun menghadapi banyak kesulitan, tapi bisa membuat Sandi jadi anak yang luar biasa.
"Salam hormat kepada ibu Sandi, yang telah melahirkan anak hebat meskipun ditinggalkan oleh ayahnya. Ia tidak pernah putus asa dan anaknya tumbuh menjadi luar biasa," pungkas Kang Dedi.
Editor : Hikmatul Uyun