Nurzaman menjelaskan, proses pemadaman dilakukan dengan waspada, lantaran lokasi yang curam dan rentan membahayakan petugas. Keterbatasan akses menuju titik api membuat pemadaman hanya dilakukan dengan satu selang terpusat.
"Kami alami kesulitan, karena lokasinya berada di tepi jurang. Tidak mudah untuk melakukan pemadaman karena medannya cukup berat di jurang sebelah timur," jelasnya.
Selain melakukan penyemprotan, lanjut dia, petugas mengerahkan alat berat Excavator untuk memisahkan sampah dari area yang terbakar. Kemudian dilakukan untuk mempercepat pemadaman di area tumpukan sampah yang terbakar.
"Sampai saat ini, petugas masih mengerahkan kendaraan pemadam kebakaran untuk melakukan pendinginan pada area yang kebakaran, agar api tidak meluas," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya