BOGOR, iNewsBandungRaya.id - Tantangan dalam berbagai aspek seperti krisis energi, pangan dan ekonomi hingga disrupsi teknologi dan situasi geopolitik harus menjadi peluang bagi bangsa Indonesia jika mampu melakukan inovasi besar-besaran.
Begitu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jumat (15/9/2023).
“Dengan tantangan-tantangan yang ada tadi, kita perlu inovasi besar-besaran yang bisa menjadi terobosan, yang bisa menjadi langkah besar kita ke depan itu seperti apa, untuk menjadikan permasalahan pangan dunia sebagai peluang Indonesia untuk menjadi lumbung pangan. Ada kesulitan, ada krisis, tapi itu juga bisa menjadi sebuah peluang, bisa menjadi sebuah kesempatan. Sehingga, nantinya bisa justru meningkatkan kesejahteraan petani kita, menyejahterakan nelayan kita,” kata Jokowi.
Secara khusus, Jokowi mendorong insan IPB untuk melakukan inovasi untuk mengantisipasi krisis pangan yang antara lain dipicu oleh peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim seperti adanya super El Nino yang menyebabkan kemarau panjang, serta situasi geopolitik yang berkepanjangan antara Rusia-Ukraina.
“Ini semua kenyataan yang harus kita hadapi, harus kita sadari, kita terima, dan yang paling penting kemudian kita antisipasi, apa yang harus kita kerjakan. Nah, ini tugasnya IPB, Pak Rektor. Urusan pangan ini, sudah serahkan ke IPB, insyaallah rampung. Saya tunggu apa antisipasi kita, rencana dan pelaksanaannya harus seperti apa,” ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah