get app
inews
Aa Read Next : Ngaku Titisan Soekarno, Calon Bupati Kudus Sebut Megawati Anaknya

VIral! Pasutri asal Purwakarta Disekap di Vietnam, Diborgol dan Tak Diberi Makan

Minggu, 24 September 2023 | 09:27 WIB
header img
Pengakuan pasutri disekap sindikat scammer di perbatan Vietnam-Kamboja. Pengakuan itu diunggah dalam video TikTok @pangerangrey. Foto: Tangkapan layar

Sementara itu, pemilik akun TikTok @banggrey mengatakan bahwa ini adalah video yang pertama kali diterimanya dari dua warga Indonesia yang terjebak di perbatasan Vietnam dan Kamboja.

"Mereka berdua adalah pasangan suami istri yang dipaksa menjadi penipu di sana. Keduanya berasal dari Purwakarta. Oleh karena itu, saya, Pangeran Grey, meminta kepada Kang Dedi Mulyadi, jika mungkin, untuk mencari solusi bagi warganya ini. Kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan. Mereka sudah empat hari tidak diberi makan dan tidak tahu berapa lama lagi mereka bisa bertahan. Jadi, Kang Dedi Mulyadi, tolong, semoga Anda bisa mencari solusi. Mari kita bersama-sama mencari solusi untuk dua teman kita yang berada di sana. Saya berharap Kang Dedi Mulyadi akan merespons ini," kata @pangerangrey.

Unggahan tersebut mendapat respons dari ribuan netizen. Hingga saat ini, sudah ada 27.500 pengguna TikTok yang memberikan like dan 1.656 netizen yang memberikan komentar. Bahkan video tersebut telah dibagikan oleh 4.087 pengguna TikTok.

Sementara itu, dalam Instagram @dedimulyadi71, Kang Dedi Mulyadi menulis komentar, "Masalah yang menimpa warga Purwakarta akan segera ditangani."

@ikaharyanti_: "Pangeran Grey itu siapa? Ya Allah, maafkan aku yang kudet."

@wirardnsyh: "@retno_marsudi bu, tolong."

@kartini_ls: "Ada kecurigaan mengenai alasan mereka disekap, tetapi mereka diizinkan menggunakan HP dan memiliki kuota. Saya masih ragu."

@kangdaray: "Semoga Kang @dedimulyadi71 bisa berhasil."
 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut