Dokter Willy menyatakan, sekitar 100 pasien dievakuasi saat kebakaran terjadi. Ratusan pasien tersebut berasal dari berbagai ruangan dekat gudang logistik yang terbakar.
"Ada evakuasi pasien sebagai bentuk antisipasi. Mereka yang dievakuasi ruangannya berdekatan dengan gudang logistik," ujarnya.
Beberapa ruangan yang pasiennya terpaksa mesti dipindah saat kebakaran terjadi adalah Ruang Kalimaya, Ruang Penyakit Dalam Dewasa, Ruangan Bayi, Ruang Bersalin dan Ruang Permata. Untuk sementara mereka dipindah ke masjid di RSUD dr Slamet Garut dan beberapa ruangan perawatan lain.
Belum diketahui berapa kerugian materi akibat kebakaran tersebut. Wadir Pelayanan RSUD dr Slamet Garut ini menambahkan, pihaknya terpaksa memadamkan aliran listrik saat kebakaran terjadi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Untuk intensif care, listriknya digantikan dengan genset, lalu seperti inkubator menggunakan baterai. Jadi ketika listrik padam, pelayanan medis bagi pasien yang menggunakan alat-alat tadi tetap berjalan seperti biasa," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya