Kisah Pilu Kakek Penjual Perabot Tukar Sendok dengan Sepiring Nasi: Kelaparan tapi Tak Ada Uang

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kisah pilu datang dari kakek penjual perabot yang minta tukar sendok dengan sepiring nasi. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat kakek itu meringis kelaparan tapi tidak punya uang.

Dikutip dari akun TikTok @kisahharumereka, disebutkan pengungah saat itu sedang makan di warung pinggir jalan. Kemudian kakek penjual perabot tiba-tiba datang menghampiri,

Baca Juga

Kisah Pilu Kakek Budi Hidup Sebatang Kara, Tidur di Emperan Kota Bandung Bawa Gerobak Mainan

"Bapak penjual perabot ini, berdiri di depan warteg dikira mau nawarin perabotan ke tukang warteg, ternyata beliau kelaparan mau makan, tapi tidak ada uang karena dagangannya belum ada yang laku," tulis pengunggah dalam captionnya.

Setelah itu, si kakek curhat pilu tentang dirnya yang mengaku kelaparan. Ia kemudian menawarkan untuk menjual sendoknya ke pemilik warteg. Sebagai ganytinya, sendok itu ditukar dengan sepiring nasi.

"Hoyong makan, tapi ngical sendok. Lapar da ti enjing kukurilingan can aya nu laku (Ingin makan, tapi jual sendok. Lapar dari tadi pagi, keliling jualan belum ada yang laku)," tutur si kakek dalam bahasa Sunda.

Baca Juga

Kisah Pilu Lansia Asal Bandung Diduga Ditelantarkan Anak di Jalanan Tangerang

Mendengar hal tersebut, si pengunggah video meminta si kakek untuk segera makan dan akan ditraktir. Sehingga si kakek itu tak perlu lagi menukar sendok dengan sepiring nasi. "Sok pak makan, engke ku abdi dibayar. (Silakan pak makan, nanti aku bayar)," ujar si pengunggah.

Namun si kakek tetap ingin menukar sendoknya dengan sepiring nasi. Ia tidak ingin merepotkan orang lain.

Setelah dibujuk, akhirnya kakek penjual perabot itu terlihat makan dengan lahapnya. Makanan dengan seporsi piring penuh itu habis dimakan oleh si kakek.

Setelah membayar makanan untuk kakek tersebut, si pengunggah video kemudian membeli perabot yang dijual oleh si kakek. Dia membeli sikat cuci dan kain pel.

Kakek itu rupanya menjual perabotan pakai gerobak yang didorong dengan tangan. Selain itu, terlihat kakek penjual perabot itu berjalan dengan kaki terpincang-pincang. "Kaki bapak kayak lagi sakit, kenapa?" tanya si pengunggah. "Ini asam urat," jawab si kakek.

Mendengar jawaban si kakek, pengungah itu pun terharu. "Ternyata, kaki bapaknya lagi sakit. Tapi beliau memaksakan diri untuk jualan," tulisnya sambil menyelipkan emoji menangis.

Lalu si pangunggah video memberikan uang Rp100 ribu untuk si kakek penjual perabot. Kakek itu pun kaget lantaran harga perabotan yang dibeli oleh si pengunggah video itu harganya tidak sampai segitu.

Begitu mendengar bahwa uang itu untuknya, kakek itu menangis terharu dan mengucapkan syukur. Ia pun tak lupa unuk berterima kasih. "Hatur nuhun pisan (Terima kasih banyak)," ucapnya.

"Sebenarnya mereka usaha bukan untuk kaya tapi hanya untuk menyambung hidup. Yaallah ternyata aku kurang bersyukur," tulis akun @fitr***.

"Kasian beliau.. kebanyakan beli online sekarang, sampe lupa kita ada yang mencari nafkah seperti bapak ini berjualan," tulis akun @mot***.

"Memberi orang makan gede pahalanya apalagi dalam keadaan lapar dan haus," tulis akun @capr***.

Editor : Hikmatul Uyun