get app
inews
Aa Text
Read Next : Indosat Transformasikan Layanan Pascabayar IM3 Platinum dengan AI

Ketua Dewan Pers Yakini AI Tak Bisa Gantikan Peran Wartawan

Minggu, 08 Oktober 2023 | 13:13 WIB
header img
Artificial Intelligence (AI). (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Perkembangan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terus diperluas sebagai langkah untuk mengatasi berbagai persoalan di berbagai sektor industri. Namun, dunia pers diyakini perannya tidak bisa digantikan oleh AI.

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu meyakini, peran wartawan tidak dapat digantikan oleh AI. Sebab, AI tidak memiliki keahlian untuk mengonfirmasi atau mendialogkan sebuah isu apakah benar atau tidak.

"AI itu informasi tetapi tidak ada analisis di situ, tetap butuh orang yang melihat fakta mendialogkan dan mengonfirmasi ini fungsi pers. Maka yang dibutuhkan adalah kecepatan kita untuk memanfaatkan data-data riset segala macam, bahkan untuk menumbangkan tidak akan tergantikan," kata Ninik dalam Malam Puncak Sarasehan Nasional 25 Tahun IJTI, Sabtu (7/10/2023).

Bahkan dalam di dunia pertelevisian, pendekatan manusia atau human touch tetap penting dilakukan. Informasi itu dapat dibuat dialog, diberdayakan intelektual informasi yang diberitakan oleh para jurnalis.

“Kita mampu sebagai forum mendialogkan persoalan kontrol terhadap kebijakan apa pun. Karena kebijakan apa pun yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu kalau tidak dikontrol oleh pers kita, itu tidak akan tergantikan, tidak bisa digantikan oleh tadi," ucapnya.

Pada kesempatan itu, dia menjelaskan pers setidaknya memiliki empat tujuan yaitu memberikan informasi, edukasi, menjadi forum yang baik dalam dialog dengan pemerintah, dan kontrol sosial. Keempat fungsi ini juga dibutuhkan dua pilar penting yakni keprofesionalan perusahaannya dan jurnalisnya.

“Pada peran ini independensi pers menjadi penting antara lain dari pengaruh informasi-informasi yang tidak terverifikasi," ucapnya.

Maka untuk menjaga jurnalis agar tetap independen dan tetap merdeka dalam demokrasi ini yakni pers tetap ditempatkan sebagai pilar untuk melakukan kontrol sosial.

"Di mana pers kita mampu membangun partisipasi publik dan menciptakan toleransi dan keberagaman," tandasnya..

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut