BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengancam tidak menggunakan hak pilih atau golput pada Pemilu 2024 jika jalan rusak di Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin tidak diperbaiki. Pasalnya, kondisi jalan tersebut sudah mengalami kerusakan parah selama 12 tahun.
Dengan membentangkan spanduk berisikan ancaman, mereka memprotes sikap Pemkab Bandung Barat yang tidak peduli terhadap nasib warga Desa Karyamukti. Setiap hari mereka harus melintasi jalan rusak dan berisiko mengalami kecelakaan.
Akses jalan yang buruk itu juga berimbah terhadap perekonomian desa. Para petani kesulitan saat membawa hasil pertanian untuk dijual ke kota.
Perangkat Desa Karyamukti telah berkali-kali mengajukan permohonan agar Pemkab Bandung Barat segera memperbaiki jalan itu. Tetapi sampai saat ini tidak ada respons.
"Akibatnya, jalan semakin rusak. Bongkahan batu batu kecil hingga sedang memenuhi jalan tersebut. Selain membahayakan pengendara, jalan penuh debu saat musim kemarau sehingga menganggu kesehatan warga," kata Dasep, warga Desa Karyamukti.
Dengan aksi protes dan ancaman golput tersebut, warga berharap Pemda KBB bisa segera merespons dan memperbaiki jalan rusak.
"Kalau jalan tak kunjung diperbaiki, warga akan golput pada pemilu serentak tahun depan," ujar Dasep.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB Mochamad Ridwan Evi mengatakan, saat ini telah dilaksanakan perencanaan dan lelang perbaikan jalan Desa Karyamukti.
Perbaikan jalan Desa Karyamukti tinggal menunggu waktu untuk dilaksnaakan. Proses pembangunan jalan ini bukan karena ada kendala, namun karena ada proses dan tahapan yang harus dilalui.
"Kami tidak membiarkan jalan rusak selama belasan tahun," kata Kadis PUTR Mochamad Ridwan Evi.
Editor : Rizal Fadillah