Selain infrastruktur dan persiapan tur trofi, Taufiq juga memaparkan persiapan kantong-kantong parkir dan akses transportasi di sekitar venue utama, yakni Stadion Si Jalak Harupat.
Ia menyebut, kantong-kantong parkir yang menjadi opsi antara lain di kompleks Pemkab Bandung, Gedung Budaya Sabilulungan, dan beberapa spot parkir lain di sekitar stadion.
“Kantong parkir sudah diidentifikasi tempatnya, apakah itu nanti di pemkab, gedung budaya atau di beberapa spot lain. Yang sedang kita pikirkan sekarang adalah bagaimana mengoneksikan dari kantong parkir ke venue Si Jalak Harupat,” terangnya.
Akses transportasi menuju venue rencananya melibatkan pihak penyedia sarana, seperti shuttle bus Damri, yang juga disinergikan dengan jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh.
“Kita carikan pola-pola yang bisa melayani sesuai dengan jam pertandingan, juga jam kedatangan maupun keberangkatan KCJB,” katanya.
Editor : Rizal Fadillah