4. Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika atau yang lebih dikenal Dewi Sartika merupakan pahlawan nasional yang turut memperjuangkan emansipasi wanita. Perempuan kelahiran Cicalengka, 4 Desember 1884 ini berasal dari keluarga priyayi.
Sejak kecil dia sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia pendidikan. Pada 16 Januari 1904, dia mendirikan sekolah. Dewi Sartika berhasil mendirikan sebuah sekolah untuk kaum perempuan yang bernama Sekolah Isteri.
Ketika didirikan, sekolah ini hanya mempunyai 20 murid dan tiga orang guru. Sekolah Isteri merupakan sekolah khusus perempuan. Hal ini sesuai dengan cita-cita Dewi Sartika yang ingin mendidik anak perempuan dari berbagai kalangan. Tujuannya, untuk memajukan harkat dan martabat para perempuan.
Mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Isteri adalah menyuci, menyetrika, menjahit, mencuci, menyulam serta membatik. Sesuai SK Presiden RI Nomor 152 Tahun 1966, Dewi Sartika mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 1 Desember 1966.
5. Otto Iskandar Dinata
Raden Otto Iskandar Dinata atau yang lebih dikenal Otto Iskandar Dinata merupakan pahlawan nasional yang dijuluki 'Si Jalak Harupat'. Pria kelahiran Bojongsoang pada 31 Maret 1987 ini adalah anak bungsu pasangan Raden Haji Adam Rahmat dan Siti Hidayah.
Editor : Rizal Fadillah