Sang ayah adalah seorang mantri guru di Hollandsch Inlansdsch School (HIS). Djuanda menyelesaikan sekolah dasarnya di HIS. Kemudian pada 1929, dia masuk ke Technische Hoogeschool te Bandoend (THS) yang merupakan sekolah teknik di Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Sipil.
Pada masa muda, Djuanda telah aktif mengikuti organisasi nonpolitik, yaitu Muhammadiyah dan Paguyuban Sunda. Dia juga sempat menjadi pemimpin sekolah Muhammadiyah. Djuanda pernah menjabat sebagai Perdana Menteri ke-10 sekaligus sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja I.
Salah satu jasa yang diberikan Djuanda untuk Indonesia adalah Deklarasi Djuanda. Deklarasi Djuanda yang dibentuk pada 13 Desember 1957 ini menjelaskan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI
Deklarasi Djuanda kemudian diresmikan menjadi UU No. 4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Atas jasanya, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 244/1963 Ir. H. Djuanda Kartawijaya dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional.
3. Raden Eddy Martadinata
Raden Eddy Martadinata atau populer disebut RE Martadinata merupakan seorang laksamana dan diplomat Angkatan Laut.
Editor : Rizal Fadillah