Pria kelahiran lahir di Bandung, 29 Maret 1921 ini mengawali pendidikannya di HIS pada 1934. Ia lalu melanjutkan sekolah di MULO Bandung pada 1938. Martadinata memang telah bercita-cita menjadi pelaut sejak kecil.
Untuk mewujudkan impiannya, dia masuk pendidikan Sekolah Tinggi Pelayaran (STP) di Jakarta. Sebagai lulusan berprestasi, Martadinata diangkat menjadi guru tetap di STP Jakarta.
Keinginannya menjadi seorang pelaut terus menyala, sehingga ketika mendapat kepercayaan menjadi Nahkoda Kapal Latih Dai 28 Sakura Maru, ia langsung mengiyakan. Atas keputusannya, Martadinata akhirnya terpaksa berhenti menjadi guru.
Martadinata ikut berperan dalam pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut Pusat pada 10 September 1945. Ia ditunjuk sebagai pimpinan BKR-Laut Banten.
Atas jasanya, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada RE Martadinata berdasarkan Surat Keputusan RI No 106/TK/1975.
Editor : Rizal Fadillah