Objek Wisata Kawah Putih Bandung Kekeringan, Air Hijau Toska Hilang bikin Wisatawan Kecewa

Manajer Situs Kawah Putih, Dudung Suhaeri, mengungkapkan bahwa air hijau toska di objek wisata alam Kawah Putih telah menyusut sekitar 20-40 persen dari kondisi normalnya. Kondisi ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan.
"Air berwarna hijau toska di lokasi utama objek wisata Kawah Putih menyusut hingga 40 persen," kata Manajer Situs Kawah Putih.
Dudung Suheeri juga menyatakan bahwa meskipun air hijau toska menyusut, hal ini justru memberikan keunikan bagi wisata alam Kawah Putih.
Penurunan ini tidak memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan, bahkan jumlah wisatawan naik 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan yang sama.
"Penurunan air kawah sekitar 40 persen atau mengering sekitar 20 hingga 50 meter dari lokasi utama. Namun, ini tidak mempengaruhi tingkat kunjungan," kata Dudung Suhaeri.
Penurunan air hijau toska yang menjadi ciri khas objek wisata Kawah Putih ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Pada tahun 2018, kondisi serupa juga pernah terjadi. Air kawah akan kembali penuh saat musim hujan tiba, yang juga akan mempengaruhi gazer atau sumber air panas dari dalam Gunung Patuha.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta