get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Sleman Sita Rp12,6 juta di Kapanewon Minggir, Diduga Terkait Politik Uang

Penuhi Kuota Caleg Perempuan di DPR RI, Ledia Hanifa: Bukti Kesungguhan Dukungan PKS

Senin, 13 November 2023 | 11:34 WIB
header img
Sekretaris Fraksi PKS DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah. Foto: Antara

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Sekretaris Fraksi PKS DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah bersyukur PKS menjadi satu-satunya partai yang memenuhi kuota 30 persen keterwakilan Caleg Perempuan untuk DPR RI pada Pemilu 2024 di semua Dapil.

Berdasarkan pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Caleg DPR RI untuk Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, PKS menempatkan 213 perempuan dari 580 calon anggota DPR RI dari 84 dapil yang tersedia.

“Alhamdulillah, ini adalah pencapaian yang patut disyukuri. Karena ini adalah implementasi dari amanah Undang-undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu sekaligus merupakan kesungguhan dukungan PKS pada penguatan peran perempuan di dunia politik," ucap Ledia dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

"Dan alhamdulillah PKS sejak 2004 sudah konsisten mengimplementasi UU pemilu ini dengan selalu menempatkan lebih dari 30% kuota perempuan pada DCT DPR RI," tambahnya.

Oleh karena itu, anggota DPR RI sejak 2009 ini menyampaikan mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berhasil mendukung terpenuhinya kuota 30% dari PKS pada DCT Caleg DPR RI.

“Yang pertama tentulah kami sangat berterima kasih kepada para perempuan caleg DPR RI yang telah siap berjuang bersama PKS untuk memenangkan pemilu. Kedua tak lupa terima kasih pada tim sekretariat DPP PKS yang telah bekerja keras memastikan para caleg ini memenuhi syarat administrasi hingga lolos tahapan DCT,” tuturnya.

Ledia mengakui, menempatkan perempuan sebagai calon anggota legislatif DPR RI memang bukan perkara mudah.

“Menempatkan perempuan sebagai caleg DPR RI tentu bukan sekedar ada kepentingan memenuhi jumlah. Sebagaimana caleg laki-laki penentuan caleg perempuan juga harus memenuhi pertimbangan lain seperti diantaranya soal kapabilitas, popularitas dan elektabilitas," katanya.

"Berikutnya juga soal kemauan dari para perempuan itu sendiri. Dari yang sudah memenuhi kriteria pun belum tentu mau maju sebagai caleg. Perlu pendekatan khusus pula untuk bisa menyakinkan, menguatkan para perempuan yang memiliki kemampuan ini untuk siap berkontribusi pada negeri lewat jalur politik,” sambungnya.

Anggota Komisi X DPR RI yang pada Pemilu 2024 nanti akan maju kembali sebagai caleg DPR RI dari dapil Kota Bandung Kota Cimahi ini mengingatkan semua pihak untuk menyiapkan kaum perempuan sebagai calon-calon politisi sejak awal.

"Pendidikan politik harus merata dilakukan termasuk kepada kaum perempuan. Bisa dari kampus, organisasi kemasyarakat namun utamanya juga dari partai politik yang punya tanggungjawab untuk membangun pendidikan politik," imbuhnya.

"Sehingga para perempuan tidak hanya diincar saat mendekati pemilu tapi sudah diberikan kesadaran, pemahaman, kesiapan hingga dilatih untuk siap berkontribusi pada negeri ini lewat jalur politik jauh sebelum pemilu berlangsung," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut