"Guna mewujudkan keinginan luhur itu, kita hadir saat ini untuk bersama-sama mendeklarasikan Jabar anteng pada Pemilu 2024," ungkapnya.
Bey mengatakan, deklarasi ini adalah komitmen bersama semua unsur untuk memastikan Pemilu 2024 di Jabar berlangsung damai dan kondusif. Mengingat, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) paling besar di Indonesia, sekitar 35,7 juta pemilih.
Memiliki potensi terjadi friksi, sehingga diharapkan dengan deklarasi Jabar Anteng mampu memberi dampak pada masyarakat agar bersama-sama menjaga, tidak hanya pada kuantitas tetapi juga kualitas Pemilu 2024.
"Netralitas adalah kunci dalam menjaga integrasi demokrasi. Oleh karena itu, saya bersama Forkopimda menjamin semua elemen akan bersikap netral dan tidak memihak pada Pemilu 2024," katanya.
Maka dari itu, Bey berharap, dengan dimulainya deklarasi Jabar Anteng pada Pemilu 2024 hari ini, dapat mewujudkan Jabar yang netral, aman dan kondusif.
Editor : Rizal Fadillah