Relawan GAZ 08 Gelar Lomba Goyang Gemoy se-Indonesia, Berhadiah Rp500 Juta!

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Relawan GAZ (Gibran A to Z) 08 menggelar kompetisi goyang gemoy se-Indonesia yang terbuka untuk umum dengan total hadiah Rp500 juta.

Ketua Panitia, Susi Ginting mengatakan, lomba ini diinisiasi oleh relawan GAZ 08 untuk membangun dan memperkuat kedekatan sosial antar masyarakat, keguyuban serta memancing kreatifitas mereka dalam sebuah gerak bersama untuk kesehatan mental dan jasmani.

Baca Juga

Gemuruh Riuh di Lapangan Babakan Siliwangi Meriahkan Lomba Ketangkasan Domba Garut

"Lomba ini juga bertujuan meredakan ketegangan di masyarakat dalam menghadapi pemilu baik pilpres maupun pileg. Bahwa dalam suasana pemilu itu bisa muncul kreasi yang ringan, lucu dan seru yang bisa dilakukan bersama sama secara guyub dan penuh keceriaan," ucap Susi di Resto Bumi Aki, Jalan RE Martadinata Bandung, Rabu (13/12/2023).

Dikatakan Susi, relawan GAZ 08 ini terdiri dari para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha kuda yang concern akan perwujudan pemilu ceria, menyenangkan dan adu kreatifitas di antara pendukungnya.

Adapun terkait persyaratan lomba sendiri, Susi menjelaskan, jika kompetisi goyang gemoy ini terbuka bagi siapapun selama peserta merupakan seorang WNI dan memiliki KTP atau NIK.

Baca Juga

Heboh! Begini Keseruan Kang Arfi Ikut Lomba Agustusan Bareng Warga Kebonjayanti

Kemudian, kompetisi goyang gemoy ini dilakukan secara berkelompok minimal 10 orang.

"Peserta lomba mengirimkan 1 video goyang gemoy dengan durasi minimal 15 detik dan maksimal 90 detik ke akun IG @relawangaz, sehingga akan muncul video tersebut di feed @relawangaz," jelasnya.

Susi mengatakan, total kategori yang dilombakan dalam kompetisi goyang gemoy ini ada 46 kategori. Ada total hadiah sebesar Rp500 juta yang akan diperebutkan oleh para peserta.

Baca Juga

Meriahkan HUT ke-79 RI, Warga Talun Sumedang Gelar Lomba Balap Perahu Hias

"Pemenang lomba di bagi atas beberapa kriteria yaitu pemenang terbaik dengan hadiah paling besar yaitu 100 juta. Lalu ada juga kategori Si Paling Favorit, yaitu peserta yang mendapatkan like terbanyak di aplikasi Instagram yang dirujuk panitia. Ada juga pemenang kategori Kostum Terbaik, Koreografer Terbaik, Cinematography Terbaik, Tim Terheboh, Tim Peserta Terbanyak, Goyang Terlucu dan lain-lain," tuturnya.

Susi juga mengingatkan, dalam perlombaan ini, konten video dilarang menyertakan atau menggunakan alat peraga kampanye (APK) seperti kaus, topi, spanduk, baliho dan lain-lain dari pasangan capres-cawapres manapun.

"Serta video dilarang mengajak atau mempromosikan untuk memilih paslon tertentu," ujarnya.

Baca Juga

Demokrat Jabar Ajak Masyarakat Rayakan HUT ke-78 RI dengan Bermacam Lomba

Sementara itu, Ketua Umum GAZ 08, Laja Lapian memastikan, bahwa lomba ini tidak untuk mengenalkan salah satu pasangan capres-cawapres manapun tertentu.

"Kita tidak fokus kepada salah satu paslon. Siapapun temen-temen disini bisa ikutan, jadi harus ikutan gak cuman wartawan. Semuanya boleh ikutan," ucap Laja.

Laja mengatakan, kompetisi ini digelar untuk mencairkan ketegangan di tengah masyarakat menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga

Dear Kreator Konten, IndiHome Gelar Lomba Berhadiah Rp165 Juta

"Ini Pesta demokrasi harus seneng yah. gak ada marah-marah, julid atau hujat. Kita ambil momentum ini kita fokus program kita, mau dihujat kita membahagiakan sama yang mau sama kita," katanya.

Laja juga kembali mengingatkan, dalam perlombaan ini dilarang memakai APK atau atribut dari salah satu pasangan capres-cawapres tertentu.

"Dilarang menggunakan alat peraga kampanye," ujarnya.

Sementara itu, penyanyi sekaligus aktris, Selvi Isti Apriani mengajak masyarakat untuk bersama-sama meramaikan kompetisi goyang gemoy ini. Menurutnya, setiap peserta nantinya memiliki kesempatan untuk menjadi juara sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing.

“Intinya temen-temen dikasih kesempatan untuk ikutan kontes goyang gemoy dengan gerakan beda, tapi kalo dapet Alhamdulillah, jadi kita gausah sama dengan yang di media atau yang lainnya, pokonya goyang gemoy, konsepnya berbeda silahkan mangga, mau fokus ke koreografi, kostum terbaik, atau grup terbanyak itu mangga,” terang Selvi Kitty, sapaan akrabnya.

Perwakilan GAZ 08 Jabar, Ferry Ardiansyah mendorong, adanya tempat khusus bagi generasi muda kreatif yang dimana mereka merupakan simbol gerakan kreatif untuk melanjutkan ekonomi kreatif.

“Karena bagaimanapun juga sesuai dengan rancangan Koalisi Indonesia Maju ini untuk menjadi Indonesia Emas 2045, maka yang muda-muda ini terus berkembang supaya nanti menghasilkan generasi-generasi yang sesuai untuk Indonesia Emas tersebut,” ucap Ferry.

Menurutnya, GAZ 08 merupakan satu-satunya relawan yang menggelar kompetisi yang terbuka untuk umum, bahkan relawan dari tim lawan.

“Saya rasa kita satu-satunya relawan yang membuka kompetisi secara umum, dan tidak hanya satu pasangan calon sendiri tapi untuk semua, kreatif itu harus tanpa batas, maka dari itu kita berharap semua aspek masyarakat bisa sama-sama pesta demokrasi bareng goyang gemoy," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya