get app
inews
Aa Read Next : Gantikan Wahyu Mijaya, Kasatpol PP Jabar Ditunjuk Jadi Plh Kadisdik

Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Bakal Diterapkan di TPPAS Legok Nangka

Selasa, 19 Desember 2023 | 10:13 WIB
header img
Penandatanganan nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legok Nangka dilakukan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, PT Sumitomo Corporation dan PT PLN, di Kantor Menteri METI, Tokyo. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PM Jepang Fumio Kishida membawa kabar baik bagi penanganan sampah di wilayah Bandung Raya.

Kesepatan kedua Kepala Negara di sela KTT Asean-Jepang terkait sejumlah kerja sama strategis salah satunya membangun pembangkit listrik ramah lingkungan juga mengakselerasi pembangunan tempat pengolahan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) Legok Nangka.

Penandatanganan nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legok Nangka dilakukan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, PT Sumitomo Corporation dan PT PLN, di Kantor Menteri METI, Tokyo, Senin (18/12/2023).

Penandatanganan disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama dengan Menteri METI (Ministry of Economy, Trade, and Industry) Jepang Saito Ken dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Bey mengatakan, nota kepehaman awal yang diteken pihaknya terkait dengan TPPAS Legok Nangka yang akan terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Legok Nangka.

"Jadi ini merupakan implementasi dari pertemuan Bapak Presiden Joko Widodo dengan PM Jepang dimana salah satu proyek prioritas yang dibahas dalam pertemuan itu adalah PLTSa Legok Nangka," ucap Bey, Selasa (19/12/2023).

Bey memastikan, kerja sama ini merupakan bukti kesungguhan pemerintah dalam mengembangkan energi baru terbarukan atau renewable energy.  

"Disepakati pula bahwa groundbreaking (Legok Nangka) akan dilakukan pada semester I 2024. Ini juga jadi salah satu solusi penanganan sampah di Bandung Raya," katanya.

Menurutnya, jumlah daerah yang akan mendapat cakupan layanan Legok Nangka ini akan ditambah dua kabupaten yaitu sebagian Sumedang dan Garut melengkapi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

"Jadi insyaallah pembangkit listrik ramah lingkungan akan dikembangkan di Jawa Barat," ujarnya.

Dalam keterangan Kemenko Perekonomian disebutkan beberapa kesepakatan perjanjian yang terkait kerja sama PLTSa Legok Nangka tersebut antara Pemprov Jabar, PT PLN, dan Sumitomo Corporation akan bekerja sama dalam penyelesaian isu-isu terkait pembangunan PLTSa Legok Nangka.

Yaitu peningkatan kapasitas dan edukasi publik terkait manajemen sampah dalam menjaga volume dan kualitas sampah yang akan digunakan pada PLTSa Legok Nangka.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut