BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng TikTok untuk menangkal penyebaran hoaks di Pemilu 2024. TikTok akan menyaring setiap informasi tentang Pemilu 2024.
Kerja sama antara Bawaslu dengan TikTok direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman dan kesepakatan (MoU).
Rahmat Bagja menyatakan, MoU ini merupakan salah satu mitigasi risiko penyebaran informasi hoaks yang merajalela di media sosial seperti pada Pemilu 2019.
"Dengan mitigasi seperti ini kami mengharapkan TikTok dan beberapa platform yang akan bekerja sama dengan Bawaslu, semoga kita akan meningkatkan sebuah pemilu yang lebih argumentatif, lebih reasonable," ujarnya.
Plaftorm media sosial TikTok, tutur Rahmat Bagja, diharapkan menyajikan informasi atau konten edukasi Pemilu 2024 yang menjadi rujukan bagi pemilih untuk mencari informasi tentang pemilu tanpa hoaks dan isu SARA.
"Kami harapkan TikTok bekerja sama dengan media sosial lain untuk mewujudkan saluran yang menjadi rujukan teman-teman khususnya pemilih, baik pemilih pemula maupun pemilih muda," tutur Ketua Bawaslu.
Selain TikTok, dikutip dari www.bawaslu.go.id, Selasa (19/12/2023), Bawaslu juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang juga berkolaborasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Dewan Pers.
Editor : Ude D Gunadi