"Sempat bingung, bagaimana. Dan malu juga, takut disuruh keluar (dari tempat acara)," katanya.
Kini, setalah menghadiri langsung acara pisah sambut, baik Enda maupun Yani berharap anak didiknya itu bisa memberi manfaat untuk Majalengka.
"Alhamdulillah, semoga anak-anak kami sukses, amanah ketika dapat kepercayaan. Dan kami juga gak mengira beliau itu masih ingat kepada kami. Beliau masih menghadirkan kami. Sesuatu yang di luar dugaan," jelasnya.
"Suatu kebahagiaan ketika liat anak-anak kami sukses dan juga masih mengabdi. Alhamdulillah, semoga Allah senantiasa membimbing dan melindungi beliau," tambahnya.
Sementara itu, Dedi bertekad untuk memberi manfaat lewat jabatan yang saat ini ia emban.
"Saya ke sini bukan hanya bercerita tentang jabatan, tapi juga tentang tanah kelahiran. Saya akan malu jika tidak berbuat. Saya niatkan sepenuh hati, membangun Majalengka, tanah kelahiran," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya