get app
inews
Aa Read Next : Akademisi: Masyarakat Harus Kritis Agar Tak Termakan Hoaks Pilkada Serentak 2024

Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital UI: Hoaks Bisa Bentuk Pola Pikir Salah di Masyarakat

Jum'at, 22 Desember 2023 | 15:26 WIB
header img
Ilustrasi hoaks. (FOTO: ISTIMEWA)

"Produksi dan distribusi hoaks harus diaggap sebagai aktivitas yang memalukan, tak beretika," ujar Firman Kurniawan.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menyebut upaya penyebaran konten hoaks mengalami peningkatan. Hal ini terjadi lantaran angka pemilih pemula sekitar 60 persen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 meningkat.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan, jika tidak diantisipasi dengan baik, ancaman dalam penyelenggaraan pemilu semakin besar.

"Tantangannya adalah soal independensi, netralitas, dan integritas. Salah satu cara memastikan demokrasi ke depan sehat, kolaborasi ini yang harus didorong termasuk dengan kejaksaan," kata Lolly Suhenty.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut