“Hara, setiap detailnya bercerita tentang cinta, ketangguhan dan keanggunan para perempuan dan sosok ibu yang tak lekang waktu,” ungkapnya.
Dine mengatakan, peringatan Hari Ibu bukan hanya selebrasi tetapi harus mengedukasi ibu untuk menggali potensi dalam diri supaya dapat menjadi lebih baik. Selain itu, ikut berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan, berani memperjuangkan hak, mandiri dalam ekonomi.
”Kita berupaya dapat terus menghadapi setiap tantangan kehidupan, dengan menjadi manusia sepenuhnya tanpa meninggalkan peran wanita sepenuhnya,” katanya.
Lebih lanjut, Dine mengungkapkan, ibu adalah tiang negara, madrasah utama, pendidik utama, jangkar kehidupan yang pertama menanamkan pada anak nilai agama, iman, adab, nilai-nilai, intektual, dan lain-lain.
“Ibu mempersiapkan generasi emas yang berkualitas, berpotensi dan berdaya saing tinggi,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya