Untuk itu, jika seseorang ingin mengikuti suatu tren ada baiknya agar lebih berhati-hati, terlebih jika hal itu dapat menimbulkan dampak kesehatan ke depannya.
“Terus terang ini harus hati-hati. Karena bisa saja ini menimbulkan masalah kesehatan, secara umum kita tahu ketika mengonsumsi (makanan) yang terlalu panas bisa menyebabkan cedera pada dinding dalam rongga mulut kita. Sehingga bisa menyebabkan sariawan,” ucapnya.
Meski pada kejadian ini timbulnya kanker kemungkinan kecil, tetapi Prof Ari menyarankan kembali agar masyarakat tidak langsung mengikuti tren yang ada.
Sebab, jika kondisi itu bisa meradang maka akan berakibat seseorang mengalami kesusahan untuk makan dan itu berpengaruh terhadap asupan yang dikonsumsinya.
“Tentu ini artinya apa yang dipertontonkan di TikTok itu jangan diikuti karena berisiko untuk kesehatan,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya