"Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang melalui Terminal Leuwipanjang mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2022, sebesar 48,57 persen. Sedangkan dari Terminal Cicaheum naik 5,45 persen," paparnya.
Sedangkan Kepala Bagian Ops Polrestabes Bandung, AKBP Sumari menambahkan, pada titik-titik potensi kerawanan baru juga akan ditingkatkan pengamanannya, seperti di Jalan Sukajadi, Setiabudi, Cipaganti,Cihampelas, Dago, Ahmad Yani, dan Cimencrang.
"Plotting personil dipertebal pada 11 titik konsentrasi massa salah satunya di fly over Pasupati, Jalan Braga, Asia Afrika, Alun-alun Bandung, dan Ir. Djuanda karena di sana pasti ada penumpukan," kata Sumari.
"Fly over lain tetap diantisipasi seperti di Kiaracondong, Kebon Kopi, lalu Alun-alun Ujungberung, Cicendo, dan Taman Tegallega juga akan kita tingkatkan pengamanannya," lanjutnya.
Antisipasi juga akan dilakukan untuk kedatangan masyarakat dari luar Kota Bandung yang masuk melalui Cibiru, atau wilayah barat dan selatan. Ia menyebutkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan jika kondisi arus sudah tidak lancar.
"Sedangkan Jalan Asia Afrika belum ada rencana penutupan. Tapi, berdasarkan laporan Kapolsek Regol, kemungkinan ada penutupan di Jalan Dewi Sartika sampai globe di Jalan Asia Afrika. Itu Pun mungkin tidak penuh, hanya situasional. Kita akan buka terus sampai jam peralihan tahun baru," jelasnya. (*)
Editor : Abdul Basir