get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Peserta PTMGRMD Kewirausahaan Bantu Kembangkan UMKM Lokal

Lewat Program Z-Auto, Baznas Beri Suntikan Modal untuk 20 UMKM Bengkel Motor di Bandung

Selasa, 16 Januari 2024 | 20:05 WIB
header img
Baznas Beri Suntikan Modal untuk 20 UMKM Bengkel Motor di Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Badan Amil Zakat (Baznas) memberikan suntikan modal untuk 20 pelaku UMKM khusus bengkel sepeda motor di Kota Bandung lewat program Z-Auto.

Wakil Ketua 2 Baznas Jabar yang mengurus Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Ali Khosim mengatakan, bahwa Kota Bandung terpilih menjadi salah satu pilot projek dari program Z-Auto.

"Z-Auto adalah program pemberdayaan UMKM yang dikelola oleh mustahik binaan Baznas. Program ini program pusat dan di sini berlaborasi dengan Baznas Jabar dengan menyasar sektor bengkel motor sebagai langkah konkret untuk mendukung perkembangan usaha mikro di Indonesia," ucap Ali di Kantor Baznas Jabar, Kota Bandung Selasa (16/1/2024).

"Bandung jadi pilot project, jika Z-auto ini kemudian bagus, berjalan terus Insya Allah di tahun depan kita akan menambah progam ini, sehingga program ini tidak hanya 20 titik tapi lebih," tambahnya.

Selain suntikan modal, kata Ali, pelaku UMKM juga diberikan pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala demi mendorong kemandirian ekonomi mustahik. Bantuan modal yang disalurkan oleh Baznas diharapkan dapat memberikan stimulus keuangan yang signifikan bagi UMKM bengkel motor.

Selain itu, program ini juga melibatkan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha, sehingga mereka dapat bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif.

"Pendampingan yang diberikan dalam program Z-Auto tidak hanya terbatas pada aspek keuangan, namun juga mencakup aspek manajerial dan pemasaran. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM bengkel motor untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan daya saing produk mereka," tuturnya.

Ali menyebut, lembaga Baznas dibentuk pemerintah yang mana dana operasionalnya berasal dari masyarakat yang kemudian dikelola oleh Baznas dan dikembalikan lagi kepada masyarakat.

"Maka dari itu, ayo sama-sama kita bertedkad bersungguh-sungguh agar program ini sukses. Apabila menemui kendala di lapangan di lapangan silahkan konsultasikan ke pendamping agar dicarikan solusi,” ungkapnya.

“Misi kita mampu bermanfaat untuk orang lain. Bermanfaat untuk orang lain, tentunya harus bermanfaat dulu untuk diri sendiri dan keluarga. Belajar bermanfaat untuk orang lain tidak hanya menampilkan pelayanan terbaik tapi juga menolong orang lain dengan belajar berinfak dan berzakat. Jika kita ada niat berinfak, Allah pasti akan membantu kita” sambungnya.

Ali berharap, program Z-Auto menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat diadopsi dan direplikasi di berbagai daerah lainnya, sehingga semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya. 

"Dengan demikian, Baznas berharap dapat berkontribusi secara positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal di Indonesia," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Bandung, Ahmad Husen optimistis, Z-Auto dapat bermanfaat sehingga para penerima manfaat yang menerima bantuan program ini bisa sukses dan menyebarkan manfaat zakat ke seluruh masyarakat.

“Semoga bapak-bapak bisa sukses bisa menjadi muzaki, pemberi zakat ataupun berinfak sehingga manfaat zakat bisa menyebar di seluruh masyarakat,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut