Melihat kondisi tersebut, PMI Kota Bandung masih terus mencoba untuk meningkatkan kegiatan mobilisasi mobil unit donor darah supaya kebutuhan darah yang memang cukup tinggi di Kota Bandung bisa terpenuhi.
"Kita terus mengimbau para pendonor darah, terutama yang sudah waktunya donor. Bisa langsung ke kantor PMI atau di event donor darah yang dekat dengan lokasi mereka," ucapnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah langsung ke kantor PMI di Jalan Aceh No. 79, pelayanan telah dibuka sejak pukul 08.00-21.00 WIB.
Selain itu, masyarakat juga bisa manfaatkan mobil unit PMI yang berkeliling di sejumlah lokasi. Harry menuturkan, ada 5 mobil unit yang tersebar untuk menjangkau para pendonor.
"Ada 5 mobil unit yang kami turunkan. Untuk titik-titik dan jadwalnya bisa dipantau dan dicek melalui akun media sosial PMI Kota Bandung," jelasnya.
Ia berharap, dengan seiringnya sudah mulai banyak kegiatan dan mobilitas mobil unit stok darah di Kota Bandung kembali normal di bulan Februari. Mengingat pentingnya stok darah jelang Ramadan yang tinggal dua bulan lagi.
Ia mengaku, kondisi serupa juga dialami PMI luar Kota Bandung. Sehingga untuk meminta bantuan dari kota lain, memang agak sulit. Terlebih biasanya wilayah lain justru yang mendapatkan bantuan stok darah dari Kota Bandung.
"Wilayah kabupaten kota di Jawa Barat pun tengah mengupayakan optimalisasi peningkatan stok darah. Jadi semuanya punya kondisi yang sama," tutur Harry. (*)
Editor : Abdul Basir