Kenaikan Pajak Tempat Hiburan, Disparbud Jabar: Pelaku Pariwisata Dilematis
Rabu, 17 Januari 2024 | 20:02 WIB
Aqeela Zea 
UU itu menetapkan pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) seperti makanan dan minuman, jasa perhotelan, dan jasa kesenian paling tinggi 10 persen.
Baca Juga
Promosikan Bandara Kertajati, Disparbud Jabar Safari Keliling Indonesia
Sedangkan, khusus tarif PBJT atas jasa hiburan diskotik, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap atau spa, pajaknya ditetapkan paling rendah 40 persen dan paling tinggi 75 persen.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
Bandung Raya
3 hari lalu
Lewat Cycling De Jabar 2024, PLN Icon Plus Inisiasi Gerakan Green Tourism
Bandung Raya
6 hari lalu
Lewat Smiling West Java Academy, Pemprov Jabar Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif
Bandung Raya
8 hari lalu
Ketua Kadin KBB Terpilih Ingin Gaspol, Tarik Investor Kembangkan Potensi dari Multi Sektor
Gaya Hidup
14 hari lalu
Petualangan Kuliner Pesisir Aegea Turki dari Olahan Zaitun, Seafood hingga Anggur
Bandung Raya
3 bulan lalu
Diskusi Bareng Bobobox, Pj Gubernur Jabar Ingin Kembangkan Pariwisata Ciayumajakuning
Bandung Raya
4 bulan lalu
KAI Luncurkan 3 KA Rute Baru, Buka Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata di Jabar
Berita Terkini
Ekonomi
4 menit lalu
Selain Belanja, Pasar Parahyangan Kembangkan Tren Bisnis O2O
Bandung Raya
29 menit lalu
Tahun Ini, Bupati Dadang Targetkan 100 Perumahan Serahkan PSU ke Pemkab Bandung
Peristiwa
54 menit lalu
Tukang Stempel di Banjarnegara Wujudkan Mimpi Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung
Bandung Raya
1 jam lalu
Serius Kembangkan Motor Listrik, EKN Buka Store Perdana di Kota Bandung
Gaya Hidup
2 jam lalu
Selain Pantai, Ini Dia Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Indramayu
Bandung Raya
3 jam lalu
Ketua Pemuda Muhammadiyah Jabar Nyalon Pilwalkot 2024, Gagas 'Nyaah ka Bandung'