"Wisata kuliner ini paling positif perkembangannya dari 2020 sampai 2023, naik 10,6 persen. Total realiasi investasi triwulan 3 2023 di Kota Bandung, PMA (penanaman modal asing) Rp150 miliar dan PMDN (penanaman modal dalam negeri) 14 juta Dolar AS," tutur Menparekraf.
Sandiaga mendorong investasi pariwisata di Kota Bandung bisa terus ditingkatkan, terutama di ranah kuliner.
Pengusaha muda, termasuk owner Wastukencana Resto & Cafe, terus berinovasi. "Rahasia sukses usaha F&B, kuliner, itu cuma 3. Selera, selera dan selera. Saya tadi sudah mencoba bacang tongseng kolaborasi dengan UMKM. Ini menarik karena bentuk inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Jadi ke depan, harus ada branding yang bisa menarik lagi untuk menggaet wisatawan," ucap Sandiaga.
Owner Wastukencana Resto & Cafe Bayu Satya Prawira mengatakan, tujuan resto ini didirikan untuk mengangkat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung.
Wastukencana Resto & Cafe, kata Bayu, menyediakan menu bacang tongseng dan cireng yang diproduksi oleh UMKM di Kota Bandung.
"Kami bertujuan mengangkat UMKM. Bacang tongseng dan cireng di resto kami diambil dari UMKM. Saya ingin membuat langkah kecil bermanfaat bagi sesama," kata Bayu.
Editor : Ude D Gunadi