Unggahan dari kedua pengemis online tersebut telah dilihat oleh 631 ribu orang dan mendapat 3.800 suka. Namun, banyak juga tanggapan skeptis yang memenuhi kolom komentar.
Banyak sekali netizen yang kesal karena dua lelaki tersebut meminta-minta pada orang lain, tetapi mereka mampu untuk memberi ponsel dan kuota internet untuk melakukan live TikTok.
“Punya duit bukannya di belikan makanan eh malah beli kuota buat live tiktok biar bisa ngemis,” tulis @soto***.
“Belum kerja sama laper tapi punya modal buat kuota live tiktok,” tulis @banyu***.
Sementara netizen lainnya menilai jika mental dua lelaki tersebut memang sebagai pengemis tidak memiliki semangat untuk bekerja.
“Mental pengemis, sudah gak punya semangat kerja lagi ini mah. Semoga lekas membaik ya..,” tulis @ham****.
“Konten yang sangat tidak menginspirasi, malahan bkin rakyat makin ngikutin kaya gini caranya salah,” tulis @kik****.
Adapun netizen yang memberikan jalan keluar berupa saran-saran agar dua lelaki tersebut tidak melakukan ngemis online lewat TikTok.
Ada banyak hal positif yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan penghasilan dari TikTok.
“Bikin akun affiliate, bisa Live sambil dagang tuh bukan cuma minta-minta doang bgtu,” tulis @jojo***.
“Padahal jualan di live modalnya minta sample ke tokonya langsung itu mudah. Tanpa minta minta gini. Kontraknya ya selama mau mempromosikan barang dagangan mereka di VT atau di live ya mau aja mereka kirim sample apapun,” tulis @ape***.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta