Medi mengatakan, napi di Lapas Sukamiskin rata-rata hanya akan menyalurkan hak pilihnya untuk Capres-Cawapres 2024 saja.
"Mayoritas yang akan mereka pilih besok hanya untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Kenapa? karena memang sesuai dengan domisili yang rata-rata bukan di Bandung," katanya.
Namun, bagi napi yang kartu tanda penduduk (KTP) Bandung, kata Medi, akan diberikan hak untuk memilih calon legislatif.
"Cuma nanti rilisnya itu yang mengeluarkan resmi adalah dari KPU, nanti kami diberikan lembaran daftar pemilih dan berapa banyak suara yang diberikan," ungkapnya.
Medi berharap, seluruh napi di lapas Sukamiskin dapat berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya pada pemilu besok.
Editor : Zhafran Pramoedya