Karwita menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini membuat para petugas TPS menyesuaikan rencana dengan bersiap untuk hal yang lebih parah. “Kami harap para warga tetap bersabar dan memahami situasinya juga," tambah Karwita.
Tantangan cuaca ini juga mempengaruhi jumlah pemilih yang datang ke TPS. Beberapa pemilih terlihat ragu-ragu untuk keluar rumah akibat hujan deras. Meskipun demikian, sehubungan dengan hal tersebut Sehubungan dengan hal tersebut, nantinya KPPS dapat mengkomunikasikan hal tersebut kepada pengawas TPS dan saksi untuk memberitahukan bahwa mereka akan tetap melayani konstituennya.
“Kalau sekiranya hujan dan genangan air surut dan reda lebih cepat, mungkin akan lebih cepat seperti waktu yang ditetapkan seharusnya. Tapi ya jaga-jaga melenceng dari perkiraan, pemilihan ditambahkan batas estimasi waktunya hingga 15.00 sore ini, dan kemungkinan pemilihan dipindahkan ke lokasi lainnya, dan terjangkau oleh pemilih di TPS relokasi” jelas Karwita.
Dan kendati dengan menghadapi kendala cuaca yang tidak bersahabat, diharapkan para masyarakat tetap bertekad untuk menyalurkan suara mereka di tengah-tengah segala rintangan yang muncul. (*)
Editor : Abdul Basir