get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Depok Kerahkan Ambulans Jemput Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Ledia Hanifa Pimpin Perolehan Suara Dapil Jabar I dari PKS: Kita Menunggu Saja

Selasa, 20 Februari 2024 | 14:47 WIB
header img
Ledia Hanifa Amaliah. Foto: Galuh/nr

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ledia Hanifa Amalia unggul dalam perhitungan suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat I dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ledia melesat sendirian meninggalkan para kontestan lainnya.

Berdasarkan data dari situs pemilu2024.kpu.go.id, pada Selasa (20/2/2024) pukul 11:00:00 WIB, jumlah suara yang masuk sebanyak 4890 dari 8984 TPS atau 54.43 persen.

Dari hasil sementara rekapitulasi suara atau real count Pemilu 2024, Ledia Hanifa meraih suara sebanyak 47.589. Dibawah Ledia, ada nama Haru Suandharu dengan perolehan 20.398 suara.

Kemudian, ada Sanusi Uwes dengan 8.752 suara dan Teddy Setiadi dengan 7.715 suara. Sementara itu, secara keseluruhan PKS sendiri memperoleh suara sebesar 1.086.089 atau 12,45 persen.

Dengan hasil ini, Ledia Hanifa yang juga merupakan petahana di Dapil Jabar I itu hampir dipastikan akan kembali duduk di Senayan.

Meski sudah unggul dalam perhitungan real count, Ledia Hanifa lebih memilih untuk menunggu hasil yang nantinya akan diumumkan oleh KPU.

“Real count itu kan hasil sementara jadi memang lebih baik kita menunggu saja, kalau masuk Alhamdulillah, kalau gak masuk Innalillah, udah gitu,” ucap Ledia saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).

Ledia justru meminta KPU untuk memperbaiki sistem perhitungan Sirekap. Sebab menurutnya, ada beberapa catatan dalam Sirekap yang bermasalah.

“Terus kemudian, kita sendiri menginginkan perbaikan sistem Sirekap-nya KPU, kami tidak ingin euforia, Sirekap-nya harus diperbaiki, karena ada banyak hal catatan kami terhadap sistem ini,” ungkapnya.

Ledia pun optimistis, jika nantinya PKS akan mendapatkan dua kursi di Dapil Jabar I.

“Semestinya sih kalau menurut hitungan mudah-mudahan bisa kembali dua kursi, kita lihat aja nanti, makanya ini menjadi bagian yang sangat penting untuk menjaga suara di PPK dan hitungannya sekarang masih ada di PPK,” katanya.

Oleh karena itu, sesuai dengan perintah Presiden PKS, dirinya akan terus mengawal suara sampai ke KPU RI untuk pusat, KPUD provinsi untuk provinsi, KPUD kota untuk yang kota.

“Karenanya data real C hasil jadi bagian yang sangat penting bagi kami,” ujarnya.

Disinggung soal komisi yang nantinya akan diisi, Ledia mengatakan, dirinya akan bertugas sesuai dengan apa yang telah diamanatkan.

“Saya gak mau berandai-andai, tugas saya di Komisi 10 masih sampai 30 September 2024, jadi saya masih akan bertugas di Komisi 10 DPR RI sampai pada saat itu, nanti kalau ternyata ditugaskan kembali, ya kita akan menjalankan di komisi yang sama berarti kita akan menjalankan tugasnya disitu,” tandasnya.

Untuk diketahui, hasil yang ditampilkan KPU ini bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

KPU juga menyatakan, penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut