get app
inews
Aa Read Next : Jalan Simpang Gedebage Selatan Menuju Masjid Raya Al-Jabbar Resmi Difungsikan

Pakar BRIN Ungkap Peristiwa Angin Puting Beliung Rancaekek-Jatinangor Tornado Pertama di Indonesia

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB
header img
Angin puting beliung di Kabupaten Sumedang. Foto: Istimewa.

Sebelumnya, berdasarkan data sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang-Bandung merupakan dampak ikutan dari pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) yang terjadi di sekitar lokasi.

Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, berdasarkan pantauan radar pada saat kejadian, tampak terjadi hujan ekstrim dari radar di lokasi kejadian.

“Puting beliung merupakan dampak ikutan pertumbuhan awan CB dan berlanjut hujan lebat disertai angin kencang tiba-tiba dengan durasi singkat dan skala lokal,” ujar Rahayu, Rabu (21/2/2024).

Seperti diketahui, bencana angin puting beliung yang memporak-porandakan wilayah perbatasan Kabupaten Bandung-Kabupaten Sumedang menimbulkan dampak kerusakan bangunan, termasuk korban luka-luka.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, dampak terparah dirasakan warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut