Ahmad Rofiq Lakukan Investigasi Terkait C1 Partai Perindo Blank di Sirekap

"Baru saja saya juga ngecek terkait dengan perolehan suara Partai Perindo di dapil saya misalkan, itu di Sirekap baru 25 ribu sementara setelah saya hitung manual ada 26 ribu lebih," ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya pun telah menginstruksikan kepada struktur partai untuk segera mencari dapil mana saja yang ditemukan blank-nya suara Partai Perindo.
Menurut Rofiq, banyaknya masalah dalam aplikasi Sirekap ini menunjukan kinerja KPU sebagai penyelanggaran pemilu tidak profesional.
"Jadi ketidaksinkronan ini menunjukan ketidakprofesionalan KPU dan apa yang sudah dijanjikan dalam satu minggu yang lalu untuk melakukan perbaikan nampaknya juga masih nihil," katanya.
Rofiq menilai, ketidaksiapan KPU inilah yang membuat masyarakat juga semakin ragu terkait dengan hasil pemilu yang sesungguhnya.
"Karena bisa saja bahwa dari ungkapan-ungkapan ahli telematika, ahli website segala macem yang menunjukan bahwa ada banyak kejanggalan yang ditampilkan oleh KPU terkait dengan Sirekap ini," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah