Diketahui, bencana banjir tersebut merendam sepuluh kecamatan di Cirebon Timur, setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Selasa (5/3/2024).
Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, banjir yang disebabkan luapan sungai Ciputih, Ciberes, Pekik, dan Cisanggarung itu, mengakibatkan sekitar 33.000 rumah terendam, 40.075 KK/83.000 jiwa lebih terdampak banjir, dan sekitar 4.200 jiwa mengungsi.
Sebagai upaya penanganan bencana banjir tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinsos Jabar telah menyalurkan bantuan berupa permakanan dan sandang pada senilai Rp101.690.850,- yang bersumber dari APBD Jabar.
Sementara itu, Kementerian Sosial RI telah mendorong bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk siap saji, makanan anak, sandang, kasur, kidsware, family kit, selimut, terpal dan tenda yang didorong langsung dari gudang pusat Kemensos senilai Rp1.401.208.000,-.
Selain dorongan logistik, telah didirikan posko Dapur Umum lapangan di kantor UPTD PAPRJJ Wilayah III Kabupaten Cirebon yang dikelola oleh Tagana Kabupaten Cirebon dan Tagana Kabupaten Subang, serta dibantu oleh pilar sosial seperti Pendamping PKH dan TKSK dari kecamatan-kecamatan terdampak. Dapur Umum ini merupakan dukungan dari Kemensos.
Editor : Zhafran Pramoedya