Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan dalam Bus Saat Mudik Lebaran

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Memasuki musim mudik, beberapa orang memilih untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum seperti bus.

Namun perjalanan jauh sering kali memiliki kendala rasa tidak nyaman akibat mabuk perjalanan yang ditandai pusing hingga muntah.

Baca Juga

Tips Membersihkan Rumah Setelah Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H

Untuk menghindari hal tersebut, berikut tips mengatasi mabuk perjalanan yang dikutip dari beberapa sumber.

1. Istirahat Cukup Sebelum Perjalanan

Sebelum berangkat mudik, pastikan anda istirahat dengan cukup. Karena kurang  istirahat dan kelelahan dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap mabuk di dalam bus. 

Baca Juga

Selama Arus Mudik Lebaran, Posko Kesehatan Jabar Tangani Enam Jenis Penyakit 

Anda bisa melakukan istirahat dengan tidur pada malam sebelumnya.

2. Hindari Makanan Berat Sebelum Berangkat

Mengonsumsi makanan yang terlalu berat atau berminyak sebelum melakukan perjalanan bisa memicu mabuk perjalanan. Sebagai gantinya kamu bisa memakan makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti roti, buah, dan kacang-kacangan.

Baca Juga

Sejak H-5 Lebaran, Kemenhub Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum

3. Jaga Sirkulasi Udara di Dalam Bus

Agar udara tetap segar pastikan sirkulasi udara yang baik dengan membuka jendela atau menggunakan ventilasi yang tersedia. Karena Udara segar sangat penting untuk membantu kamu menghindari rasa mual. 

4. Gunakan Obat Anti Mabuk jika Perlu

Baca Juga

Sekda Jabar Sebut Program Mudik Gratis Upaya Pemerintah Kurangi Kepadatan Lalin

Jika anda rentan terhadap mabuk perjalanan, tak ada salahnya untuk menggunakan obat anti mabuk yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.

5. Fokus pada Pemandangan Luar

Melihat ke arah jalan dan pemandangan yang bergerak sejalan dengan bus dapat membantu menyinkronkan indra penglihatan dengan indera keseimbangan. 

Baca Juga

Jasa Tirta II Berangkatkan 200 Peserta Mudik Asyik Bersama BUMN ke Berbagai Daerah

Hal ini dapat mengurangi konflik sensorik yang sering menyebabkan rasa mual.

Editor : Zhafran Pramoedya