Sehingga, petugas pun terpaksa melakukan pencarian dilakukan secara manual. Petugas terlihat membersihkan sisa-sisa longsoran dengan alat seadanya.
Sebelumnya, Camat Cipongkor, Rega mengungkapkan, ada sebanyak 25 rumah, 55 KK dan 225 jiwa yang terdampak tanah lonsor tersebut.
“Sampai saat ini lagi dicari korban-korban, sementara di cari korban hilang kurang lebih sepuluh orang, sisanya ada yang kita evakuasi di desa,” ucap Rega, Senin (25/3/2024).
Rega mengatakan, tanah longsor di Kampung Gintung ini diakibatkan oleh hujan deras hingga menyebebkan adanya pergerakan tanah.
“Akibat pergerakan tanah begeser, hujan deras kemudian tanah bergeser,” tandasnya.
Hingga saat ini, petugas dari Basarnas, BPBD, TNI hingga Polri, dan warga masih berjibaku dalam mencari yang diduga hilang pasca longsor.
"Lagi diselesaikan sampai saat ini, lagi dicari korban-korban yang memang sementara dinyatakan hilang kurang lebih 10 orang," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya