Tergerak dengan semangat tersebut, tutur Riza, Wisata Quran diresmikan secara langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Sejak 2013, Wisata Quran hadir memberikan edukasi untuk masyarakat muslim dengan berbagai profil, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dari lembaga pendidikan hingga komunitas dakwah.
"Konsep Wisata Quran memadukan 'fun training' dan 'factory visit' dengan tujuan menyampaikan nilai-nilai agung Al-Quran dengan cara melihat proses pembuatan mushafnya," tutur Riza.
Pelatihan yang biasa dihadirkan dalam Wisata Quran di Syaamil antara lain pelatihan menghafal Alquran dengan metode 'Tikrar', pelatihan langgam Alquran, dan pelatihan menulis Alquran. Setelah mengikuti rangkaian pelatihan tersebut, peserta pun akan diajak untuk berkeliling pabrik, melihat bagaimana mushaf Alquran dimuliakan dan dijaga sejak proses pembuatannya.
"Tujuan melihat proses produksi mushaf Alquran adalah agar peserta semakin memberi nilai, menghargai, dan mencintai mushaf Alquran yang dimilikinya, lalu tergerak untuk semakin serius berinteraksi dengannya," ucapnya.
Sebelum bertolak menuju rangkaian kunjungan kerja selanjutnya, Menparekraf bersama Kepala BPKH Fadlul Imansyah melepas empat mobil offroad yang bersiap mendistribusikan wakaf mushaf Alquran dalam program Jelajah Masjid Indonesia.
Editor : Ude D Gunadi