Koswara memastikan, pemudik yang memadati jalur arteri Jabodetabek menuju kabupaten dan kota lainnya banyak yang memilih menggunakan kendaraan motor dibandingkan mobil.
"Jenis kendaraan yang teridentifikasi pada ke empat titik Traffic Counting didominasi oleh sepeda motor dengan rata-rata harian sebesar 69 persen," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jabar, Agus Didik mengatakan, berdasarkan survei nasional, pilihan moda masyarakat dalam mudik 2024 tertinggi ialah kereta api dengan 39,32 juta, disusul bus 37,51 juta, mobil pribadi 35,42 juta.
Sementara, untuk Jawa Barat, potensi pilihan moda transportasi yang tinggi justru sepeda motor dengan angka mencapai 5,5 juta atau 24,02 persen.
"Setelah itu, mobil pribadi 4,5 juta atau 19,8 persen, kereta api 4,2 juta atau 18,63 persen, bus 3,8 juta atau 16,66 persen dan mobil sewa 2,1 juta atau 9,13 persen," kata Didik di Gedung Sate, Rabu (3/5/2024).
Jabar menjadi wilayah tujuan pemudik terbanyak ke 3 setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu sebanyak 32,1 juta orang yang akan datang ke Jawa Barat dari total 193,6 juta pergerakan orang di masa mudik lebaran 2024 secara nasional.
Editor : Rizal Fadillah