get app
inews
Aa Text
Read Next : Lisung Dulang Resto, Wedding Venue Outdoor yang Indah dan Sejuk di Bandung

Dishub Sebut Arus Kendaraan di Kota Bandung Selama Lebaran Berjalan Lancar

Jum'at, 19 April 2024 | 17:14 WIB
header img
Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Dishub Kota Bandung memastikan, arus balik masa lebaran berjalan lancar. Kepadatan arus lalu lintas hanya terpantau di sejumlah destinasi wisata di Kota Bandung.

"Arus mudik dan arus balik di Kota Bandung, tidak terjadi kemacetan-kemacetan yang berarti," kata Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara di Balai Kota Bandung, Jumat (19/4/2024).

Selama masa lebaran, pihaknya menerjunkan anggota 706 orang dibagi dalam 10 pos pengamanan (Pospam). 

Ia mengungkapkan meskipun terjadi kemacetan di masa lebaran kemarin,  Kota Bandung hanyalah wilayah lintasan. Sehingga wisatawan yang akan berkunjung ke beberapa tempat di luar Kota Bandung akan memadati dengan banyak kendaraan yang melintas. 

"Di Kota Bandung itu ada 38 titik kemacetan. Karena Kota Bandung itu hanya lintasan. Jadi tidak ada kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, kecuali orang Bandung yang akan keluar kota," ungkapnya.  

"Hanya yang jadi permasalahan adalah tempatnya wisata domestik yang main ke Kota Bandung dan kita juga hanya punya beberapa tempat wisata, yaitu satu adalah Kiara Artha Park, Kebun Binatang, dan Karang Setra," ungkapnya. 

Kepadatan juga terjadi pada jalan ke arah Lembang Kabupaten Bandung Barat dan sekitarnya.

"Arah Sukajadi - Lembang, kawasan Ledeng,  itu terjadi hentakan lalu lintas, begitu juga ke daerah Dago yang notabene hanya untuk potong jalan supaya bisa ke Lembang," tuturnya. 

"Wisatawan domestik itu tidurnya di Kota Bandung, mereka kuliner di sini, itu membuat pajak restoran, pajak hotel masuk ke Kota Bandung," imbuhnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut