“Apa yang dilakukan oleh kawan-kawan pengelola basecamp Gunung Kembang via Blembem adalah menyampaikan pesan tentang menjaga gunung dari sampah. Menerapkan aturan yang disiplin untuk mengurangi membawa logistik atau perbekalan yang bisa menimbulkan sampah di gunung, dan memindahkan perbekalan tersebut ke dalam wadah plastik yang bisa digunakan berkali-kali,” kata Iwan, Senin (22/4/2024).
Acara EIGER WAC 2024 menjadi momen EIGER berbagi cerita tentang waste management Gunung Kembang, sekaligus memberikan wawasan serta pengetahuan berkegiatan di alam terbuka.
EIGER Adventure Service Team Advisor, Galih Donikara mengatakan, EIGER WAC adalah kesempatan untuk berbagi cerita dan menyamakan sikap juga kemampuan para perempuan dalam mendaki.
“Tantangan pendakian gunung bagi perempuan adalah perbedaan kemampuan fisik, keterampilan dan sikap. Dua hari berturut-turut WAC memberikan pembekalan untuk menyamakan fisik dan sikap. Agar 100 orang perempuan ini saling membantu dan saling menjaga, hingga konsep mendaki gunung yang aman dan nyaman, juga memastikan manajemen pengelolaan sampah dalam pendakian dapat terwujud,” ucap Galih.
Puncaknya di Hari Kartini, seluruh peserta berjumlah 100 orang akan mengibarkan Merah Putih bersama dan merayakan Hari Kartini dengan berkebaya di puncak Gunung Kembang, gunung terbersih di Indonesia. Galih mengatakan, seluruh peserta EIGER WAC 2024 adalah anak muda usia 18 hingga 25 tahun yang memiliki minat untuk berkegiatan di alam bebas.
Editor : Rizal Fadillah