"Bahkan ada replika manuskrip Al-Qur'an yang pertama kali ditulis di zaman Utsman bin Affan ra. Begitu juga ada replika Gua Hira dengan perbandingan ukuran 1:1, jadi sama persis dengan aslinya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi mengaku terpukau dengan visualisasi dan koleksi Museum As Safiyyah. Ia berharap, jemaah haji Indonesia bisa mengunjungi museum ini saat di Madinah.
"Apalagi jemaah akan dipandu oleh para ahli atau penerjemah yaitu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Madinah," ucap Ali.
Museum As Safiyyah dibuka setiap hari dari pukul 08.00-23.30 WAS. Tarif masuk Museum As Safiyyah dibanderol seharga 20 riyal per orang. Untuk anak di bawah enam tahun, tidak dipungut biaya.
Bagi kelompok pengunjung yang jumlahnya lima orang atau lebih, mendapat potongan harga menjadi 10 riyal per orang.
Editor : Rizal Fadillah