"Perubahan iklim, menjadi salah satu faktor. Selain faktor cuaca, kadang kan turun hujan kemarau lagi. Biasanya itu memicu munculnya genangan-genangan air," jelasnya.
Dwihadi mengatakan, antisipasi yang cukup mudah dilakukan masyatakat untuk mencegah penyebaran kasus DBD ialah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sesering mungkin. Jangan sampai, jentik nyamuk dibiarkan tumbuh dan berkembangbiak.
"Antisipasi kami berharap masyarakat memberantas sarang nyamuk, apalagi dengan musim hujannya yang tidak terus-menerus berarti meninggalkan sisa genangan air. Nah genangan air ini yang perlu kita perhatikan," katanya.
Dwihadi juga mengingatkan bahwa nyamuk aedes aegypti tak hanya berkembangbiak di luar rumah. Namun sangat berpotensi juga hidup di dalam rumah seperti sangkar burung dan genangan air sisa dispenser.
"Ini sering ditemukan di dalam rumah dan usahakan jangan ada gantungan cucian di dalam rumah," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah