Selain itu, Dadang juga mengatakan pentingnya kolaborasi antara Unicef dengan lembaga pendidikan akan menjadi nyata terutama dalam menangani isu pubertas termasuk manajemen kebersihan menstruasi.
"Kiranya perlu saya ingatkan, menurut Unicef manajemen kebersihan menstruasi atau MKM merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan yang tentunya ini perlu dipahami oleh kesemuanya, terutama perempuan saat mengalami menstruasi," kata Kang DS, sapaan akrab Bupati.
Menurutnya, perempuan saat mengalami menstruasi perlu menggunakan pembalut untuk menampung darah. Pembalut yang digunakan merupakan pembalut sekali pakai atau pembalut yang dapat dipakai ulang.
"Maksimal diganti secara reguler, maksimal sekali setiap empat jam walaupun darah yang keluar sedikit. Sering kali menunggu selama enam jam atau lebih, hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran reproduksi, saluran kencing dan iritasi kulit," katanya.
Menurutnya, MKM penting juga untuk laki-laki karena berdampak pada bagi meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan sistem reproduksi manusia.
Editor : Zhafran Pramoedya