Hal ini sangat penting, AHY mengatakan dengan pengalihan media ini dokumen-dokumen penting terkait pertahanan tersimpan dengan rapi sehingga meminimalisir adanya bencana, juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Sehingga dokumen-dokumen termasuk sertifikat tanah itu semakin menjadi aman, karena sudah masuk kedalam data base sehingga tidak perlu khawatir kalau terjadi bencana alam, kehilangan, atau duplikasi penggandaan dokumen yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab termasuk para mafia tanah,” jelasnya.
Melalui sistem digital ini, AHY menegaskan tentunya dokumen jauh lebih aman dan lebih cepat/efisien dan semakin baik layanan beroperasi jika berbasis pada transformasi digital.
“Itulah yang sedang kami lakukan diberbagai wilayah tanah air dan tadi pagi juga saya menyempatkan untuk menyapa masyarakat sambil menyerahkan sertifikat hak milik, tadi pagi kita lakukan di Kabupaten Bandung dan tentunya kita berharap kantor-kantor BPN dimanapun juga berada terus melayani masyarakat dengan semakin profesional dan tentunya semakin humanis,” bebernya.
Selain itu, AHY juga menargetkan bulan depan seluruh kabupaten/kota di Jabar sudah bida melayani dengan elektronik.
Editor : Zhafran Pramoedya