BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Salah satu bulan istimewa bagi umat Islam adalah Dzulhijah. Pasalnya di dalam bulan ini ada satu ibadah yang sangat luar biasa yaitu Puasa Arafah.
Puasa Arafah merupakan ibadah sunah yang dianjurkan dalam kalender Islam itu dilakukan sehari sebelum Hari Raya Iduladha.
Dalam kalender Islam, Puasa Arafah menandai satu hari sebelum Iduladha. Dengan demikian Puasa Arafah dilakukan di tanggal 9 Dzulhijah.
Puasa Arafah sangat dianjurkan kepada yang tidak melaksanakan ibadah haji. Keterangan yang diriwayatkan Abu Qatadah RA mengungkap keistimewaan Puasa Arafah. Rasulullah SAW bersabda:
صَوْمُ يَوْم عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً
Artinya:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR Muslim, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah & Abu Dawud).
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu (8/6/2024), sedangkan Hari Raya Iduladha 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Senin (17/6/2024).
Dengan begitu, umat Muslim dapat melakukan puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau satu hari sebelum Hari Raya Iduladha, yakni Minggu (16/6/2024).
Dinamakan Puasa Arafah karena bertepatan dengan momen wukuf di Padang Arafah yang dilakukan oleh para jemaah haji.
Editor : Rizal Fadillah